thisberita - SEBUAH pesawat tergelincir di landasan pacu Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung, Selasa 20 Maret 2018. Kejadian jatuhnya pesawat loreng milik TNI AU itu berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB.
Informasi yang dihimpun, pesawat yang tergelincir ialah Cassa A 2108, dan seluruh kru dinyatakan selamat.
Wartawan Pikiran Rakyat, Armin Abdul Jabbar menjadi salah satu saksi mata dalam kejadian pesawat tergelincir tersebut. Ia dan pewarta Joe Bambang Kuntady hendak bertolak ke Langkawi untuk liputan Tour de Langkawi 2018.
Sambil menunggu panggilan keberangkatan pesawat ke Kuala Lumpur, Armin sempat memotret suasana terminal keberangkatan internasional. “Setelah memotret, saya mengirim foto untuk PR online. Tiba-tiba orang di ruang tunggu semua menoleh ke arah landasan yang kelihatan dari kaca sebelah kanan,” tutur Armin saat dihubungi lewat telefon genggamnya.
Pesawat tergelincir diduga saat akan pergi lepas landas. Hingga pukul 11.20 WIB, posisi pesawat masih di ujung landasan pacu dan belum bergeser. Meskipun sejak peristiwa, petugas dan mobil pemadam kebakaran tampak langsung mengerumuni lokasi pesawat tergelincir.
Imbas dari peristiwa ini, sejumlah jadwal penerbangan mengalami penundaan. Namun, menurut Armin, sudah ada beberapa pesawat berangkat.
“Jadwal pesawat saya berangkat pukul 10.10, ke Kuala Lumpur, delayed. Dari terminal internasional, ada juga jadwal ke Singapura 10.20 yang juga delayed,” kata Armin.
Sementara itu, Humas PT Angkasa Pura II Mabruri mengaku belum tahu-menahu soal pesawat tergelincir tersebut. “Silakan tanyakan ke AURI, karena pesawat itu milik TNI AU,” ujar dia. Dia juga enggan berkomentar apakah aktivitas pesawat tersebut pagi ini, dan berapa jumlah awak di dalam pesawat.