semua berita online


SEMUA BERITA ONLINE: KAMI MEYEDIAKAN BERITA-BERITA TERUPDATE SEPERTI KRIMINAL-POLITIK-OLAHRAGA DAN SOSIAL MEDIA DI TAHUN INI

Ratusan Layanan Penitipan Anak di Australia Mogok Beroperasi

Ratusan Layanan Penitipan Anak di Australia Mogok Beroperasi


thisberita - Ratusan pusat penitipan dan pengasuhan anak di seluruh Australia melakukan aksi menutup layanannya hari Selasa (27/03), karena para pekerja turun ke jalan memprotes upah yang rendah.

Membandingkan Upah Pengasuh Anak
Upah minimum nasional saat ini adalah $18,29 per jam
Upah rata-rata untuk pengasuh dan pendidik sekitar $42,84 per jam
Pekerja pusat penitipan dan pengasuhan anak dengan ijazah jenis Certificate III dibayar $21,29 per jam
'Tukang' besi yang juga mengantongi ijazah Certificate III dan telah dilatih dalam waktu yang sama, mendapat upah rata-rata $39,47 per jam
Unjuk rasa ini menjadi yang pertama kalinya sejak serikat pekerja penitipan anak yang tergabung dalam United Voice, kalah dalam mengajukan kenaikan upah lewat Fair Work Commission yang sudah diupayakan selama lima tahun.

Para pekerja ingin Pemerintah Federal Australia untuk mensubsidi kenaikan gaji 30 persen bagi 108.000 orang pekerja dan pendidik di layanan penitipan dan pengasuhan anak di seluruh Australia.

Serikat tersebut mengatakan sekitar 320 pusat penitipan dan pengasuhan anak telah ditutup dan dampaknya dirasakan oleh sekitar 30 ribu keluarga.

"Ada dukungan yang sangat besar," kata asisten sekretaris serikat pekerja, Helen Gibbons.

"Dari Darwin ke Tasmania, dari pantai timur ke pantai barat, kita akan melihat para pendidik meninggalkan tempat pengasuhan mereka dan bergabung dengan berbagai aksi di penjuru Australia. Mereka akan bergabung dengan kelompok yang terdiri dari para orang tua dan komunitas yang lebih luas," ujarnya.

"Kami tahu pemerintah sangat kurang berinvestasi di sektor ini. Jika kita bisa mendapatkan bayaran profesional bagi para pendidik, biaya orangtua naik atau dana pemerintah ditingkatkan, dan tidak ada yang ingin biaya bagi orangtua naik."

"Pemerintah perlu turun tangan dan mengambil tanggung jawab serius untuk mendanai sektor ini dengan benar."

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Pendidikan dan Pelatihan Australia, Simon Birmingham mengatakan ia berharap "semua pusat pengasuhan dan pendidikan awal untuk menghargai karyawan mereka dan membayar mereka setinggi yang mereka mampu".

"Banyak yang sudah memberikan bayaran tinggi," katanya.

Senator Birmingham bersikeras bahwa "peran Pemerintah bukanlah untuk menjalankan pusat-pusat itu, tapi membantu keluarga agar biaya perawatan dan pengasuhan bisa terjangkau".

Aksi turun ke jalan hari Selasa ini menjadi yang ketiga kalinya untuk menyerukan adanya perubahan dalam 12 bulan terakhir.