iniberitaharian - Setelah mendeklarasikan diri maju nyapres tanggal 11 Mei 2018, elektabilitas Ketum Gerindra Prabowo Subianto disebut kian mendekati Joko Widodo. Benarkah demikian?
Berdasarkan data yang dihimpun , Selasa (22/5/2018), ada tiga lembaga survei yang menggelar survei setelah tanggal 11 Mei. Keduanya adalah Indo Barometer, Charta Politika, dan Indonesia Network Election survei (INES).
Berikut hasil survei ketiga lembaga tersebut:
1. Indo Barometer
Waktu: 15-22 Mei2018
Metode: Multistage random sampling
Margin of error: +/- 2,83%
Jumlah responden: 1.200 di 34 provinsi
Hasil:
Jokowi (40,7%)
Prabowo (19,7%)
2. Charta Politika
Waktu: 13-19 Mei 2018
Metode: Multistage random sampling
Margin of error: +- 2,19%
Jumlah responden: 2.000 di 34 provinsi
Hasil:
Jokowi (51,2%)
Prabowo (23,3%)
3. INES
Waktu: 12-28 Mei 2018
Metode: Multistage random sampling
Margin of error: +- 2,10%
Jumlah responden: 2.180 di 408 Kabupaten/kota
Hasil:
Prabowo (50,2%)
Jokowi (27,7%)
Selain tiga lembaga tersebut, ada juga lima lembaga yang mempublikasikan hasil survei pasca Prabowo deklarasi jadi capres. Lembaga tersebut antara lain KedaiKOPI, Median, Cyrus Network, Litbang Kompas, dan Indikator.
Berikut hasilnya:
1. KedaiKOPI (rilis 14 Mei 2018)
Waktu: 19-27 Maret 2018
Metode: Multistage random sampling
Margin of error: +/- 2,97%
Jumlah responden: 1.135 di 34 provinsi
Hasil:
Jokowi (48,3%)
Prabowo (21,5%)
2. Median (rilis 16 Mei 2018)
Waktu: 24 Maret-6 Mei 2018
Metode: Multistage random sampling
Margin of error: +/- 2,9%
Jumlah responden: 1.200 di 34 provinsi
Hasil:
Jokowi (36,2%)
Prabowo (20,4%)
3. Cyrus Network (Rilis 19 Mei 2018)
Waktu: 27 Maret-3 Mei 2018
Metode: Multistage random sampling
Margin of error: +/- 3%
Jumlah responden: 1.230 di 34 provinsi
Hasil:
Jokowi (58,5%)
Prabowo (21,8%)
4. Litbang Kompas (Rilis 23 Mei 2018)
Waktu: 21 Maret-1 Mei 2018
Metode: Multistage random sampling
Margin of error: +/- 2,8%
Jumlah responden: 1.200 di 34 provinsi
Hasil:
Jokowi (55,9%)
Prabowo (14,1%)
5. Indikator (Rilis 23 Mei 2018)
Waktu: 21 Maret-1 Mei 2018
Metode: Multistage random sampling
Margin of error: +/- 2,9%
Jumlah responden: 1.200 di 34 provinsi
Hasil:
Jokowi (51,9%)
Prabowo (19,2%)