iniberitaharian - Punya alasan sendiri kenapa cuma mau bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Yogyakarta. Menurut PAN, Amien ingin menghindari kesan negatif jika bertemu dengan Jokowi di Istana.
"Pertemuan di Yogya untuk menghindari kesan bahwa beliau ingin melakukan deal-deal politik yang kurang baik. Sedangkan faktanya adalah, andaikata ada pertemuan, Pak Amien justru akan menyampaikan masukan, saran, dan kritik kepada pemerintah. Pak Amien menginginkan itu disampaikan secara terbuka sehingga bisa menjadi koreksi kolektif," kata Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay kepada detikcom, Sabtu (2/6/2018).
BACA JUGA: Mantan Napi Teroris Sofyan Tsauri Ancam Penjarakan Habib Rizieq Bila Tak Segera Lakukan Ini
Ia menyatakan rencana pertemuan ini sudah lama diminta oleh pihak Istana. Namun hingga saat ini pertemuan antara Amien dan Jokowi belum juga terjadi.
"Kalau berkenan ke Yogya, saya kira pertemuannya telah lama terlaksana. Karena saya dengar, agenda ini sudah lama diminta pihak Istana," ucapnya.
Saleh mengatakan menyerahkan sepenuhnya waktu pertemuan itu kepada pihak Jokowi. Menurutnya, Amien siap bertemu kapan saja.
"Terkait dengan kapan pertemuan dilakukan, kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Istana. Tidak ada waktu khusus yang disiapkan. Demi kebaikan bersama, Pak Amien siap bertemu kapan saja," ujar Saleh.
"Terakhir saya baca, Presiden Jokowi mengatakan masih mau bertemu. Katanya bisa dalam waktu dekat atau panjang. Kalau begitu, ya kita tunggu saja. Silakan kapan siapnya saja," sambungnya.
Sebelumnya, Amien mengatakan membuka pintu untuk bertemu dengan Jokowi. Namun ia meminta pertemuan itu dilakukan di rumahnya yang ada di Yogyakarta.
"Saya menyampaikan, amat sangat mudah sekali, ya. Silakan Pak Jokowi terbang ke Jogja bukan semata-mata ketemu saya, tapi mungkin mau ke (Universitas) Gadjah Mada, Gunung Kidul, Sleman, mampirlah ke rumah saya," kata Amien kepada wartawan di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Jalan Widya Chandra IV, Kebayoran Baru, Rabu (30/5).
Pihak Istana pun mengaku tak mempermasalahkan syarat itu. Menurut Istana, permintaan bertemu Jokowi di Yogyakarta adalah hak Amien.
"Ya, itu haknya Pak Amien-lah. Pak Amien mau ketemu di mana, terserah Pak Amien," ujar juru bicara Presiden, Johan Budi SP, di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (31/5).